Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan
dalam hatiku ini...
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa yang tidak kau harapkan
waktu telah mengantarkan kita pada satu titik pemahaman bahwa di dunia ini tak ada yg abadi Kini saatnya kita harus berjalan sendiri Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan Dalam ruang dan waktu yang berbeda Ketika kebersamaan menjadi langka Ketika canda tawa begitu berharga semoga waktu tak membuat kita lupa Bahwa kita pernah ada Pernah punya cerita Sahabat, abadilah tercipta lebih dari cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar